pohon berakar
Terminologi pada Pohon Berakar
Berikut merupakan daftar terminologi yang
penting pada pohon berakar.Simpul - simpul pada pohon diberi label untuk
mengacu simpu mana yang dimaksudkan.Kebanyakan terminologi pohon yang ditulis
di bawah ini diadopsi dari terminologi botani dan silsilah keluarga.
·
Child
atau children (Anak) dan parent (orangtua)
·
Path
(lintasan)
·
Descendant
(Keturunan) dan ancestor (leluhur)
·
Sibling
(saudara kandung)
·
Subtree
(subpohon)
·
Degree
(derajat)
·
Leaf
(daun)
·
Internal
nodes (simpul dalam)
·
Level
(tingkat)
·
Height
(tinggi) atau depth (kedalaman)
Child atau children (Anak) dan parent (orangtua)
Simpul y disebut anak apabila simpul x jika ada sisi dari simpul x ke y dan Orangtua dari simpul y adalah simpul x.
Pada gambar G1 :
·
Simpul b, c dan d
--> anak dari simpul a
·
Simpul e dan f, anak
dari simpul b
·
Simpul a, orangtua
dari simpul b, c dan d
·
Simpul b,orangtua dari
simpul e dan f
Path (lintasan)
Lintasan
dari simpul vi ke simpul vk merupakan runtunan
simpul-simpul v1, v2 ,…, vk sedemikian hingga vi adalah orangtua dari vi+1 untuk 1 <= i <= K.
Panjang lintasan adalah jumlah sisi yang dilalui dalam suatu lintasan, yaitu k – 1.
Pada gambar G1 :
Panjang lintasan adalah jumlah sisi yang dilalui dalam suatu lintasan, yaitu k – 1.
Pada gambar G1 :
·
Lintasan dari a ke j
adalah a, b, e dan j
·
Panjang lintasan dari a
ke j adalah 3
Descendant (Keturunan) dan ancestor (leluhur)
x adalah
leluhur dari simpul y jika terdapat lintasan dari simpul x ke simpul y di dalam
pohon dan keturunan dari simpul x adalah simpul y.
Pada gambar G1 :
Pada gambar G1 :
·
Simpul b adalah leluhur
dari simpul h
·
Simpul h adalah
keturunan dari simpul b
Sibling (saudara kandung)
Sibling
atau saudara kandung adalah simpul yang berorangtua sama
Pada gambar G1 :
Pada gambar G1 :
·
Simpul f saudara kandung
dari e
·
Simpul g bukan saudara
kandung dari e karena orangtua berbeda
Subtree (subpohon)
Subtree
dengan x merupakan akarnya adalah subgraf T’ = (V’,E’) sedemikian hingga V’
mengandung x dan semua keturunannya dan E’ mengandung sisi-sisi dalam semua
lintasan yang berasal dari x
Pada gambar G2 :
Pada gambar G2 :
·
V’ = {b, e, f, h, i, j}
·
E’ = {(b, e), (b, f),
(e, h), (e, i), (e, j)}
·
b adalah simpul
akar
Degree (derajat)
Derajat
sebuah simpul pohon berakar ialah jumlah subtree (jumlah anak) pada simpul
tersebut. Derajat pohon berakar merupakan derajat keluar
Pada gambar G1 :
Pada gambar G1 :
·
Derajat simpul a : 3,
simpul b : 2, simpul c : 0 dan simpul d : 1
·
Derajat tertinggi
(maksimum) : 3
Leaf (daun)
Adalah
simpul yang berderajat nol (tidak mempunyai anak)
Pada gambar G1 :
Pada gambar G1 :
·
Merupakan daun : simpul
c, f, h, i, j, l dan m.
Internal nodes (simpul dalam)
Adalah
simpul yang mempunyai anak
Pada gambar di samping :
Pada gambar di samping :
·
Merupakan simpul dalam :
simpul b, d, e, g dan k
Level (tingkat)
Akar
mempunyai level = 0
Level simpul lainnya = 1 + panjang lintasan dari akar ke simpul tersebut (gambar G3).
Level simpul lainnya = 1 + panjang lintasan dari akar ke simpul tersebut (gambar G3).
Height (tinggi) atau depth (kedalaman)
Adalah
level maksimum dari suatu pohon
Nama lain : panjang maksimum lintasan dari akar ke daun
Pada gambar di samping :
Nama lain : panjang maksimum lintasan dari akar ke daun
Pada gambar di samping :
·
Pohon mempunyai tinggi
atau kedalaman : 4
Ordered Tree (Pohon Berakar Terurut)
Adalah pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting.
Pohon m-ary
Pohon berakar yang
setiap simpul cabangnya mempunyai paling banyak n buah anak disebut pohon m-ary.
Pohon Biner
Adalah himpunan terbatas yang:
- mungkin kosong, atau
- terdiri dari sebuah simpul yang disebut akar
dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang
merupakan pohon biner, yang disebut
sebagai sub pohon kiri dan sub pohon kanan dari pohon
biner tersebut
Perhatikanlah perbedaan pohon biner dengan pohon biasa :
pohon biner mungkin kosong,
sedangkan pohon n-aire tidak mungkin kosong.
Pohon Seimbang (Balanced Tree)
Pohon seimbang terdiri dari :
• Pohon seimbang tingginya: perbedaan tinggi sub pohon kiri
dengan sub pohon kanan
maksimum 1.
• Pohon seimbang banyaknya simpul: perbedaan banyaknya
simpul sub pohon kiri
dengan sub pohon kanan maksimum 1.
Berikut ini adalah algoritma untuk pohon yang seimbang
banyaknya simpulnya.
Pohon Biner Terurut (Binary Search Tree)
Pohon biner terurut P memiliki sifat seperti
berikut :
• Semua simpul subpohon kiri selalu < dari Info(P)
• Semua simpul subpohon kiri selalu > dari Info(P)
Untuk simpul yang sama nilainya : disimpan berapa kali
muncul. Maka sebuah node P
akan menyimpan informasi : Info(P), Left(P), Right(P) ,
Count(P) yaitu banyaknya
kemunculan Info(P).
Macam – macam Binary Tree Traversal
Terdapat
tiga macam binary tree traversal, yaitu:
Preorder
Traversal,dimana:
- Mengunjungi simpul akar (root),
- Melakukan traversal subpohon kiri (left
subtree),
- Melakukan traversal subpohon kanan (right
subtree).
Inorder
Traversal,dimana:
- Melakukan traversal subpohon kiri (left
subtree),
- Mengunjungi simpul akar (root),
- Melakukan traversal subpohon kanan (right
subtree).
Postorder
Traversal,dimana:
- Melakukan traversal subpohon kiri (left
subtree),
- Melakukan traversal subpohon kanan (right
subtree),
- Mengunjungi
simpul akar (root).
preorder
letak operator di depan operand:
* + a /b c - d * e f (Prefix)
letak operator di depan operand:
* + a /b c - d * e f (Prefix)
Contoh
pemakaian prefix adalah +AB, – +ABC, * + AB – CD.
inorder
letak operator diantara operand :
a + b / c * d - e * f (Infix )
letak operator diantara operand :
a + b / c * d - e * f (Infix )
Contoh
pemakaian infix adalah A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D).
postorder
letak operator dibelakang operand :
a b c / + d e f * - * (Postfix)
letak operator dibelakang operand :
a b c / + d e f * - * (Postfix)
Contoh
penulisan sufix adalah AB + , AB + C – , AB + CD -*.
Salah
satu contoh proses pengubahan infix menjadi postfix dari karakter:
( A
+ B ) / (( C – D ) * E ^ F)
Karakter
dibaca
|
Isi
Stack
|
Karakter
tercetak
|
Postfix
yang terbentuk
|
(
|
(
|
||
A
|
(
|
A
|
A
|
+
|
( +
|
||
B
|
B
|
A B
|
|
)
|
+
|
A B +
|
|
/
|
/
|
||
(
|
/ (
|
||
(
|
/ ( (
|
||
C
|
/ ( (
|
C
|
A B + C
|
–
|
/ ( ( –
|
||
D
|
/ ( ( –
|
D
|
A B + C D
|
)
|
/ (
|
–
|
A B + C D –
|
*
|
/ ( *
|
||
E
|
/ ( *
|
E
|
A B + C D – E
|
^
|
/ ( * ^
|
||
F
|
/ ( * ^
|
F
|
A B + C D – E F
|
)
|
/ ( *
|
^
|
A B + C D – E F ^
|
/ (
|
*
|
A B + C D – E F ^ *
|
|
/
|
|||
/
|
A B + C D – E F ^ * /
|
Komentar
Posting Komentar